seperti malam lainnya dimana dinding merah yang selalu temani malammalamnya
semalam, seperti malam sebelumnya dengan dalam dia menatap wajahnya yang lelap tertidur pulas
tak lama, dia menangis dalam diam berdoa memohon kebahagian untuknya dia hanya bisa menatapnya dalam terdiamm tangis dalam diam hanya untuk dirinya
lagilagi sidinding merah tempat dia mengadu memohon agar dirinya mengerti apa yang dia inginkan dan apa yang dia harapkan
sidinding merah saksi dia dan dirinya
Labels: sekelebat |